Di saat
musim hujan, penyakit tifus mulai banyak menyerang karena bakteri dengan mudah
berkembangbiak. Tifus sering terlambat terdiagnosis karena gejalanya mirip
penyakit lain. Kenali gejala khas tifus.
Tifus
disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi yang berasal dari makanan atau
minuman yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut dari kotoran orang yang
sebelumnya terkena tifus. Karenanya penyakit ini bisa menular, untuk itu bagi
orang yang terkena tifus kalau habis BAB harus mencuci tangan hingga bersih.
Berikut 5
gejala khas pada penyakit tifus, seperti disampaikan dr Dante Saksono H SpPD,
PhD kepada detikHealth
1. Sakit
perut, mual dan muntah
Orang yang menderita tifus biasanya akan mengalami sakit perut di sebelah kiri, di mana terdapat usus 12 jari yang mengalami infeksi. Sedangkan maag, rasa sakit terasa di perut bagian atas atau ulu hati.
Orang yang menderita tifus biasanya akan mengalami sakit perut di sebelah kiri, di mana terdapat usus 12 jari yang mengalami infeksi. Sedangkan maag, rasa sakit terasa di perut bagian atas atau ulu hati.
2. Perubahan
pola BAB
Pada orang tifus akan disertai dengan perubahan pola BAB (buang air besar), misalnya bergantian bisa mengalami diare saja atau justru menjadi tidak bisa buang air besar.
Pada orang tifus akan disertai dengan perubahan pola BAB (buang air besar), misalnya bergantian bisa mengalami diare saja atau justru menjadi tidak bisa buang air besar.
3. Demam
atau badan panas
Penyakit tifus biasanya disertai dengan demam atau badan panas selama beberapa hari. Suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi hingga 40 derajat celsius, disertai dengan sakit kepala, lemas dan lemah.
Penyakit tifus biasanya disertai dengan demam atau badan panas selama beberapa hari. Suhu tubuh bisa menjadi sangat tinggi hingga 40 derajat celsius, disertai dengan sakit kepala, lemas dan lemah.
4. Denyut
nadi melambat
Umumnya kalau orang panas maka denyut jantungnya akan meningkat sebesar 10 persen setiap kali terjadi kenaikan suhu tubuh sebesar 1 derajat celsius, tapi tidak halnya bagi demam tifus. Pada orang yang kena tifus denyut nadinya justru melambat. Hal ini karena ada adanya toksin (racun) dari kuman tifus yang menyebabkan reaksi tersebut.
Umumnya kalau orang panas maka denyut jantungnya akan meningkat sebesar 10 persen setiap kali terjadi kenaikan suhu tubuh sebesar 1 derajat celsius, tapi tidak halnya bagi demam tifus. Pada orang yang kena tifus denyut nadinya justru melambat. Hal ini karena ada adanya toksin (racun) dari kuman tifus yang menyebabkan reaksi tersebut.
5. Lidah
berwarna putih
Pada orang tifus lidah bagian tengah akan berwarna putih dan pinggir-pinggirnya berwarna merah, serta jika ia menjulurkan lidahnya akan terjadi tremor (lidahnya gemetar).
Pada orang tifus lidah bagian tengah akan berwarna putih dan pinggir-pinggirnya berwarna merah, serta jika ia menjulurkan lidahnya akan terjadi tremor (lidahnya gemetar).
sumber:
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar